Pasti Menang

Byadmin

Dec 16, 2021

Kebenaran pada hakikatnya selalu eksis dan menang, namun dalam kenyataannya terkadang kebenaran atau al-haq terlihat buram dan dikalahkan oleh kebatilan.

Kebenaran hanya terlihat samar atau tampak terkalahkan ketika hawa nafsu diperturutkan.

Hawa nafsu ada batas dan masa inkubasinya, ketika hal tersebut selesai, maka reda-lah hawa nafsu dan terbitlah cahaya terang kebenaran.

Ada tiga faktor yang menyebabkan hawa nafsu reda:

Usia, salah satu faktor yang mempengaruhi redanya hawa nafsu. Ketika sudah tua, seseorang cenderung tidak mau lagi bersekongkol dengan kebatilan. Fakta-fakta kebenaran berusaha dia ungkapkan. Namun apa daya, kicauannya tak lagi didengar. Bahkan dia  dianggap sedang meracau.

Kosong kekuasaan, seseorang yang tidak lagi menjabat cenderung berbicara bebas dan lepas. Tidak terbebani oleh sesuatu apapun dalam menyampaikan kebenaran. Apalagi kekuasaan tersebut diambil secara paksa dari tangannya.

Yang terakhir, terzalimi setelah sebelumnya menzalimi. Ada pepatah yang menyatakan bahwa:

مَنْ ظَلَمَ ظُلِمَ

Siapa yang menzalimi akan terzalimi

Ketika seseorang berada di atas kemudian dia merampas harta orang lain secara zalim. Maka ketika di ada di posisi bawah, hartanya yang dirampas dan diambil secara paksa.

Pada kondisi tersebut, seseorang biasanya akan berupaya menggungkapkan fakta-fakta riil yang pernah terjadi. Namun pada saat itu nasi telah menjadi bubur.

 Oleh: Fakhrizal Idris

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *