Humaid bin Abdurrahman Al-Himyariy pernah menegaskan Abu Hurairah mendampingi dan membersamai Nabi Muhammad ﷺ selama 4 tahun. Pernyataan tersebut diriwayat oleh Ahmad (17012) dalam Al-Musnad, Abu Daud (81), dan An-Nasai (238) di dalam kitab As-Sunan mereka. Dengan catatan Humaid bin Abdurrahman Al-Himyariy tidak pernah menggugat periwayatan hadis Abu Hurairah dari Nabi Muhammad ﷺ.

Ada pihak lain yang kemudian menggunakan angka tersebut untuk menggugat keabsahan banyaknya riwayat Abu Hurairah dari Nabi Muhammad ﷺ. Terlalu singkat waktu tersebut katanya.

Mahmud Abu Rayyah seorang yang mengaku peneliti telah melakukan penelitian dan menyimpulkan, bahwa  durasi kebersamaan Abu Hurairah bersama Nabi Muhammad ﷺ adalah hanya 1 tahun 9 bulan saja. Dari penelitian tersebut Mahmud Abu Rayyah mendapatkan penghargaan dan gelar dari sponsornya.

Catatannya bahwa, Mahmud Abu Rayyah menggugat keabsahan banyaknya riwayat Abu Hurairah dari Nabi Muhammad ﷺ. Terlalu singkat menurutnya.

Pernah juga seseorang mendapatkan gelar Doktor dengan menggugat atau tidak setuju kaum Muslim menahbiskan para sahabat Nabi Muhammad ﷺ.

Artinya ada seseorang yang bersusah payah membuat penelitian hanya untuk melakukan penghinaan. Banyak sekali hal positif yang dibutuhkan masyarakat untuk diteliti, ketika hal seperti itu menjadi pilihan untuk dijadikan objek penelitian menunjukkan akal sehat dan kreatifitasnya telah mati.

Pertanyaannya, mungkinkah Abu Hurairah radhiyallahu anhu mengumpulkan 5374 hadis yang mencakup perkataan atau perbuatan atau taqrir dari Nabi Muhammad ﷺ dalam durasi tersebut diatas?

Karena tulisan ini bukan tulisan ilmiah, maka cukup siapkan kalkulator di smartphone untuk mendapatkan sebuah kesimpulan; mungkin atau tidak!

Satu bulan dalam penanggalan hijriah hanya 29 atau 30 hari saja, tidak ada tanggal 31.

Jika seandainya kebersamaan Abu Hurairah dan Nabi ﷺ hanya 1 tahun 9 bulan atau 21 bulan saja, maka secara matematika. 21 bulan dikalikan 29 hari (dengan asumsi semua bulan Abu Hurairah hanya 29 hari) akan di dapat angka 609 hari.

Jumlah hadis Abu Hurairah tercatat 5374 hadis, maka 5374 hadis dibagikan 609 hari di dapat angka 8,82 (delapan koma delapan dua) hadis per hari yang harus dihafalkan Abu Hurairah, mungkinkah seseorang menghafal 8,82 hadis per hari?

Banyak mahasiswa Fakultas Hadis di salah satu Universitas di Timur Tengah rata-rata hanya butuh 3 sampai 4 jam untuk menghafal 150 hadis yang akan diujiankan esok harinya (Sistem Kebut Semalam).

Berarti sekitar 50 hadis bisa dihafalkan dalam satu jam. Tanpa rangkaian sanad tentunya, cukup nama sahabat dan matan hadisnya saja.

Tidakkah masuk akal dan mungkin Abu Hurairah menghafal 8,82 (delapan koma delapan dua) hadis dalam 24 jam!!!

Abu Hurairah juga tidak perlu menghafal sanadnya, karena beliaulah sanad atau rawinya.

Sedangkan jika angka yang digunakan adalah 4 tahun atau 48 bulan. Atau jika dikonversi menjadi 1392 hari, maka per hari Abu Hurairah hanya perlu menghafal 3,86 (tiga koma delapan enam) hadis.

Mahmud Abu Rayyah sebenarnya sudah kehilangan akal sehat dan kreatifitasnya telah mati.

Pada tahun 2000, Presiden salah satu negara Amerika Latin ketika bertemu dengan Presiden dari salah satu negara di Asia Tenggara merasa keheranan, dia berkata, “Bagaimana Anda masih bisa tertawa memimpin 200 juta penduduk, sedangkan saya memikirkan 13 juta penduduk saja pusing sekali.”

Mungkin presiden tersebut tidak pernah memikirkan rakyatnya sehingga dia tidak pusing. Apalagi dia pernah berujar, “Presiden pertama negara saya gila wanita, presiden kedua gila harta, presiden ketiga gila sungguhan. Sedangkan saya presiden keempat, membuat orang gila atau yang memilih (saya) yang gila.” Katanya dia mengucapkan tersebut untuk bercanda.

https://kaltim.tribunnews.com/2017/09/07/bercanda-dengan-fidel-castro-gus-dur-sebut-4-presiden-indoneisa-ini-gila?page=2

***

Jika ada sebuah tabloid nekad mencetak ulang tabloid yang memuat karikatur penghinaan, maka sebenarnya pemilik dan orang-orang yang bekerja di tabloid tersebut sudah kehilangan akal sehat dan mengalami kematian kreatifitas, karena banyak sekali yang bisa dijadikan karikatur dan harus diterbitkan atau di cetak ulang.

Jika ada seorang presiden dan menterinya punya waktu dan mampu menghina dan memojokkan agama tertentu, maka sebenarnya presiden dan menteri tersebut tidak pernah memikirkan rakyatnya, karena rakyat Negara Prancis tahun 2015 saja sudah berjumlah 67 juta jiwa.

Atau dia sudah kehabisan akal dan gila menghadapi resesi ekonomi yang melanda negaranya. Sama seperti tabloid nekad di atas, apakah itu satu-satu edisi yang laku keras? Sehingga harus dicetak ulang untuk menghidupi karyawannya dan memastikan mesin cetaknya tidak karatan dan terus berjalan!!

Oleh: Fakhrizal Idris

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *